10.6.10

Habibie Prabowo dan Wiranto Bersaksi



oleh: Tim Kick Andy

Dia mengatakan kepada saya waktu itu tepatnya kami berdebat, Anda ini presiden apa? Anda presiden naif! Saya jawab, Masa bodo. Yang penting saya presidennya. Saya yang menentukan. Titik. (B.J. Habibie, mantan presiden RI, tentang Prabowo)
***
Dalam pertemuan hari Jumat, 22 Mei 1998, beliau bicaranya seperti itu, bahwa Pak Harto yang minta. Tapi waktu di Hamburg, beliau mengatakan negara superpower yang meminta. (Prabowo Subianto, tentang keputusan Habibie mencopotnya dari jabatan Pangkostrad)
***
Yang mampu atau yang mungkin melakukan kudeta hanyalah pangab. Saya sendiri. (Jenderal (Purn) Wiranto, mantan Panglima TNI) Buku-buku yang ditulis Habibie, Wiranto, Fadli Zon dan Kivlan Zen (termasuk satu bagian dari buku Sumitro Djojohadikusumo yang membela putranya) boleh dikatakan sebagai buku putih yang mencoba menjelaskan posisi tokoh yang bersangkutan, membela diri, dan menjelaskan kehebatan masing-masing. Namun di sisi lain, buku itu juga mencari kambing hitam pada orang lain. (DR. Asvi Warman Adam, sejarawan dan ahli peneliti utama LIPI)



Klik Here

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 comments:

Post a Comment

 

.

Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner

Gudang Ilmu online Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha